Kamis, 05 Januari 2012

KAJIAN PEMAKAI

PERILAKU PEMAKAI TERHADAP LAYANAN INTERNET PADA SAMPOERNA CORNER DI UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS DIPONEGORO


A.     LATAR BELAKANG MASALAH
Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin cepat membawa dampak yang besar terhadap kehidupan. Kemajuan teknologi dalam kehidupan manusia membawa perubahan disetiap aspek kehidupan. Perubahan yang disebabkan oleh kemajuan teknologi semakin membuat manusia lebih mudah dalam segala pekerjaan. Banyaknya penemuan-penemuan baru dibidang teknologi membawa manusia haus akan informasi untuk mengembangkan dan menyempurnakan penemuan yang telah ada. Kebutuhan akan informasi yang begitu besar membuat perpustakaan dan informasi sebagai pusat informasi mempunyai tugas besar untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh pemustakan.
Untuk bisa menyediakan informasi yang dibutuhkan pemustaka, perpustakaan dan pusat informasi harus selalu menyediakan layanan yang bisa memenuhi kebutuhan pemustaka akan keperluan informasi. Salah satu bentuk layanan yang bisa dijadikan  salah satu solusi pemenuhan informasi pemakai adalah layanan internet. Layanan internet menjadi sangat penting di era global ini, karena internet merupakan jendela penghubung dunia yang bisa membawa manusia mendapatkan semua informasi yang diinginkan.
Semakin majunya teknologi informasi yang bisa dimanfaatkan melalui internet, maka banyak mahasiswa dalam mencari informasi tidak bisa dilepaskan ari internet. Model pembelajaran dengan internet seperti kulon (kuliah online) yang telah diterapkan beberapa dosen di Universitas Diponegoro merupakan salah satu pemanfaatan internet untuk dunia pembelajaran. Dengan kuliah online tersebut mahasiswa dituntut untuk menggunakan internet. Untuk bisa menggunakan internet mahasiswa harus punya komputer atau laptop atau PC  yang semua harus dilengkapi modem atau mereka datang ke tempatyang menyediakan wifi. UPT Perpustakaan Universitas Diponegoro telah menyediakan wifi. Bagi mahasiswa yang tidak memiliki notebook, disediakan layanan internet secara gratis. Layanan internet gratis ini, berada pada ruang Sampoerna Corner yang telah menyediakan beberapa PC untuk digunakan pemustakaa secara gratis.
UPT Perpustakaan Universitas Diponegoro memiliki beberapa layanan. Layanan yang menjadi objek penelitian ini adalah layanan internet pada Sampoerna Corner. Layanan internet pada Samoerna Corner ini merupakan hadiah dari perusahaan sampoerna untuk univeritas-universitas terbaik di Indonesia. Sampoerna Corner menyediakan layanan internet pada pemustaka terutama mahasiswa universitas diponegoro untuk memenuhi kebutuhan informasi pemustakan. Kebutuhan informasi pemustaka dalam diketahui dari perilaku pencarian informasi yang mereka tunjukkan.
Perilaku pencarian informasi pada pemstakan memiliki pola tertentu yang menjadi gaya pencarian informasi setiap pemustaka. Dalam penelitian ini penulis mencoba meneliti perilaku pemakai terhadap layanan internet pada Sampoerna Corner di UPT Perpustakaan Universitas Diponegoro.

A.     RUMUSAN MASALAH

                  Dari latar belakang yang dijelaskan diatas, maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah:
1.Bagaimanakah perilaku pemakai terhadap layanan internet pada Sampoerna Corner di UPT Perpustakaan Universitas Diponegoro?
2. Apakah yang menjadi faktor penghambat dalam pencarian informasi melalui layanan internet?
3. Bagaimanakah cara mengatasi faktor penghambat dalam pencarian informasi melalui layanan internet?

B.     TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dalam penelitian ini adalah:
1.      Untuk mengetahui perilaku pemakai terhadap layanan internet pada Sampoerna Corner di UPT Perpustakaan Universitas Diponegoro.
2.      Untuk mengetahui faktor penghambat dalam pencarian informasi melalui internet.
3.      Untuk mengetahui cara mengatasi faktor penghambat dalam pencarian informasi melalui internet.


A.     MANFAAT PENELITIAN
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.      Manfaat secara teoritis
                  Penelitian ini semoga berguna untuk perkembangan ilmu pengetahuan dan dapat mengambarkan pola perilaku pencarian informasi
2.      Manfaat secara praktis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai perilaku pemakai dalam mencari informasi, sehingga dapat menjadi pertimbangan dalam membuat tindakan pemakai.










YPPI

Pustakawan sejati :
Emang penuh aksi

YPPI mengisi liburanku kali ini. Senin pagi yang cerah dengan penuh semangat aku pergi mencari kantor YPPI di jalan Rungkut permai VIII H 8, ternyata lokasinya tidak jauh dari rumah kakakku yang aku singgahi. Senang dan tidak aku sangka kehadiranku di terima dengan sangat baik oleh YPPI. Aku berkenalan dengan team YPPI yang kreatif, mereka sangat ramah, sausana kekeluargaan sangat kental dan keakraban mengisi hari – hari kerja mereka yang sibuk. Kerjasama yang sangat solid bias dilihat di team YPPI. Semua itu tidak lepas dari peranan seorang pemimpin yang sangat gigih membangun YPPI, beliau adalah seorang wanita yang tangguh dan sangat disiplin, beliau adalah mbak Trini.

            Awal kenalanku dengan YPPI adalah saat Mbak Trini dan Mas Ari berkunjung ke kampus kami di Universitas Diponegoro Semarang. Beliau memperkenalkan YPPI kepada mahasiswa Ilmu perpustakaan dan salah satuny adalah aku. Saat mbak Trini menawari siapa saja boleh main ke YPPI, aku sangat tertarik untuk main kesana, akhirnya tgl 7 sampe 11 februari 2011 aku bersama 4 orang teman mahasiswa  berkunjung ke YPPI. Sambutan hangat sangat kekeluargaan yang aq dapatkan dari keluarga besar YPPI.

            Dengan  Randon yang sudah bu Trini siapkan, kami mahasiswa undip siap menjalankan semua acara. Keliling TBM ( Taman Bacaan Masyarakat) Surabaya dan Pasuruan, Perpustakaan kota Surabaya, Perpustakaan Propinsi Jatim dan  House of  Sampoerna dan masih banyak tempat yang lain.

            Pengalamanku selama di YPPI  yang paling berkesan adalah saat bu Trini memberi saya kesempatan untuk ikut ke Malang. Di Malang kami berkunjung ke perpustakaan Universitas Brawijaya dan di lanjutkan ke sebuah desa di kabupaten Malang. Sebuah desa tempat  tinggal seseorang yang sangat gigih dalam berjuang mencerdaskan kehidupan bangsa. Seseorang itu adalah Eko Cahyono, Beliau adalah Pustakawan sejati. Walau bukan dari latar belakang perpustakaan secara formal tapi beliau melakuakan aksi yang luar biasa yang membuat kami para pustakawan secara formal kalah. Ini yang membuat saya sangat berkesan dan memberi saya inspirasi untuk lebih menjadi yang terbaik yang biasa dilakukan oleh seorang pustakawan.

            Pustakawan sejati menurut saya adalah orang - orang yang sangat peduli dengan ilmu pengetahuan, ingin berbagi dan membangun orang lain untuk menjadi lebih baik dengan sebuah media. Media ini bisa apa saja yang penting bisa mendukung perkembangan manusia.  

The Future of Relationship Marketing

PENDAHULUAN

Hubungan pemasaran adalah sebuah konsep yang relatif modern yang diadopsi oleh praktisi pemasaran dan teori Hunt (1994) disebut pemasaran hubungan karena semua upaya pemasaran diarahkan pada membangun, mengembangkan, dan mempertahankan pertukaran relasional sukses. ini mencerminkan fokus jangka panjang RM, dan kebutuhan untuk merencanakan dan mengevaluasi kegiatan hubungan hati-hati. Ini telah menyebabkan beberapa ketergantungan pada database dan manajemen hubungan pelanggan (CRM) sistem, tetapi RM yang benar adalah konsep Strategi yang diterima di seluruh organisasi sebagai relevansi keuangan penting.

Banyak perubahan terjadi selama tahun 1990-an termasuk meningkatkan kekuatan pelanggan, sebagian karena pekerjaan kelebihan pasokan barang, dan sebagian karena transparansi yang disediakan oleh internet. Individu mulai aset diri mereka lebih kuat sebagai pelanggan, dan partikuler  sebagai pengguna. Mereka tidak mau lagi menjadi bagian dari samar-samar apa yang disebut pasar massal di suatu tempat Dwon jejak distribusi, menerima apa bisnis akan produse paling efisien (Vandermerwe, 1995) Sebagai Buttle (2004) berpendapat apa yang digunakan untuk menyenangkan pelanggan tahun lalu hanya mungkin untuk memuaskan mereka hari ini. Perhatian nyata bagi perusahaan di abad dua puluh pertama adalah bahwa penulis-penulis seperti Reichheld (1996) telah membuktikan secara konklusif bahwa sampai 60% dari customuers yang menyatakan mereka puas akan cacat dalam waktu satu tahun. Kepuasan  hanyalah titik awal yang diharapkan, isu hubungan nyata dimulai dari sana.

Ada berbagai penafsiran dari pemasaran hubungan jangka. Beberapa teknologi emphasze seperti CRM dan sistem manajemen database, tapi Hunt (1994) menekankan bahwa itu adalah konsep bisnis strategis yang luas ruang lingkup perusahaan dan relevansi. Whitin kerangka konseptual ini, bagaimanapun, adalah serangkaian alat yang sangat relevan dan konstruksi. Pendekatan yang luas sekarang titik awal umum untuk evaluasi yang lebih rinci RM. Konsep RM telah datang jauh dalam waktu yang relatif singkat. Dalam bab terakhir ini kita sekarang mempertimbangkan beberapa isu yang mungkin mempengaruhi arah masa depan.

Pentingnya teknologi baru

Teknologi terus berkembang.. Zineldin (2000) menunjukkan bahwa TI memiliki efek signifikan pada komunikasi pasar, hubungan pemasok dan interaksi, dan integrasi pemangku kepentingan. Misalnya, orang bisa mengutip penggunaan Extranet untuk memungkinkan akses pihak ketiga ke bernama sistem informasi campany menggunakan kontrol sandi. Blog dan klip video, uset-generated content, dan ketergantungan berat pada jaringan yang semakin mencirikan perusahaan komunikasi interaktif dengan pelanggan mereka. Para campany Makan Alam mengambil satu langkah lebih jauh: dalam iklan terbaru di Minggu kali mereka mengeluarkan sebuah halaman iklan dan hanya mulai. Apa yang Anda ingin kami ditempatkan di sini? kirim ide Anda ke website kami. Ini adalah contoh klasik dari hubungan-didorong komunikasi pemasaran terpadu


Tren  Bisnis Abad Dua Puluh Satu


TAHUN 2008, Sebuah survei yang dilakukan oleh Economist Intelligence Unit (EIU) dari 141 eksekutif bisnis senior internasional peringkat yang disebut kedatangan kedua keluar web keenam dari sepuluh teratas global mega-tren dalam bisnis-ke-bisnis (B2B) pemasaran. Memang, daftar sepuluh mega-tren atas layak considerng sini karena mencerminkan banyak masalah yang relevan dengan RM:

  • Pemikiran kepemimpinan menjadi prioritas.
  • Pemasaran B2B berkembang dalam lingkup
  • Pemasaran terintegrasi menjadi norma.
  • muncul pasar bergerak ke pusat panggung-bukan hanya India dan Cina, namun bagian dari Afrika dan Timur Tengah dan jauh serta Rusia dan Brasil. Organisasi yang sukses adalah mereka yang dapat mengembangkan dan memanfaatkan hubungan antar budaya yang berbeda (lihat bab 2)
  • manajemen pengetahuan berasal dari usia.
  • kemudian kedua kedatangan web.
  • model baru konferensi
  • pengaruh pertumbuhan lembaga adveryising.
  • Keputusan pembelian B2B menjadi lebih kompleks.
  • ROI (Return on investment) model.


Munculnya teknologi baru 38% mengubah kebutuhan pelanggan / kebiasaan membeli Meningkatnya persaingan dari pesaing didirikan Peraturan perubahan: Meningkatnya kompetisi dari pendatang baru Offshoring dan outsourching: Industri konsolidasi: Komoditisasi Tradeliberalization Naiknya minyak / harga bahan baku Tekanan untuk meningkatkan tata kelola perusahaan; Populasi yang menua Tekanan pada keuangan perusahaan (dana pensiun kewajiban, penurunan peringkat untuk rating kredit dll) Peningkatan fokus pada tanggung jawab sosial perusahaan Lainnya (tidak ditentukan) Meningkatnya pungut tarif
Web 2.0 sangatlah relevan dalam dunia  komunikasi global terintegrasi, dan sebuah batre dari usaha jaringan sosial sebagai arti pengembangan hubungan yang dipilih. Dalam hal ini, evaluasi survei EIU 2008 megatrend global menunjukkan bahwa tiga sampai lima tahun ke depan diperkirakan untuk melihat pertumbuhan utama dalam penggunaan Web 2.0 dan e-media teknik: 35% dari sampel yang digunakan podcast sekarang, tetapi 53% diharapkan untuk melakukan dalam 3-5 tahun ke depan. 38% digunakan audio atau webcast video sekarang, tetapi 50% adalah expeted untuk melakukannya dalam 3-5 tahun ke depan
34% digunakan intranet sekarang, tetapi 49% diharapkan dalam next3-5 tahun.
Menggunakan forum interaktif ini akan meningkat dari 27% menjadi 48%
dalam periode tersebut.
Menggunakan Microsite yang diprediksi meningkat dari 37% menjadi 47% selama periode tersebut. Perangkat mobile: 33% sampai 45% Video conferencing: 38% sampai 42% Isi sindikasi: 21% sampai 33% Wiki: 12% sampai 28%

Mengembangkan pendekatan pelanggan terpadu

Minicase 1
Liverpool, ibukota budaya 2008 : kerjasama pemasaran dalam pusat pemasaran kota dan wilayah. Liverpool merupakan kota yang berada pada sekitar sungai Mersey, di utara-barat Negara Inggris, yang menjadi pemenang dari kompetisi ibukota budaya Eropa pada tahun 2008. Ini adalah nilai tinggi dari sebuah penghargaan yang mengijinkan kota ini untuk menunjukkan dirinya pada dunia dalam setahun, dan menambah aliran pendapatan dari penyusutan angka pengunjung, dalam hal investasi untuk semua jenis, dan regenerasi ekonomi. Yang akan mengijinkan Liverpool untuk memposisikan dirinya dalam abad 21 sebagai pengetahuan, bermacan kebudayaan kota dengan masa depan yang besar selama masih menarik.
Liverpool ditemukan pada taun 1207 saat raja John menganugerahkannya Royal Character, selama 800 tahun pada 2007. Membuat reputasinya sebagai tempat perdagangan, sampai perubahan ekonomi dari perdagangan ke Eropa di awal abad-20 yang berarti –tidak baik situasinya- yang menjadi perjalanan perlintasan samudra Atlantik di abad sebelumnya. Liverpool menjadi sungguh-sungguh makmur, dan merupakan kemunduran yang relative di akhir abad-20 sama seperti kehilangan masa emasnya.
Meskipun memiliki kota dan penduduk yang ulet, dan Liverpool mempunyai kecukupan untuk menarik pengunjung dan investasi. Dua katedral Philharmonic orchestra, Liverpool dan Everton merupakan mentri dalam club sepakbola,The  Beatle dan warisan musical yang menyebabkan beberapa grup mengikutinya, beberapa universitas ternama, dan tuan rumah dari taman teknologi dan pengetahuan dengan luas dan kecilnya pekerja keras untuk memperkerjakan dalam beberapa lulusan.
Area tepi laut Liverpool yang di anugerahi status warisan dunia, dan nostalgia dari terkenalnya penyebrangan kapal feri menyebrangi Mersey menciptakan latarbelakang untuk menumbuhkan industri film. Gudang Dockland lama sekarang menjadi tempat mahal dan mewah, dan Liverpool mempunyai satu dari beberapa profil usia muda dari beberapa kota di UK. Liverpool memiliki pemandangan kehidupan malam yang hebat, dan yang sedang popularitas tinggi dengan murid dari seluruh dunia.
 Di wilayah Merseyside mempunyai kehidupan liar yang hebat, area keindahan alam yang alami, dan perumahan/penginapan yang terjangkau. masih ada beberapa daerah yang membutuhkan investasi generasi, dan ada masalah yang biasa ditemukan di setiap kota besar.perasaan adalah bahwa Liverpool adalah meningkat lagi. dan bahwa modal status budaya di hati ini.liverpool telah pengakuan merek yang kuat sebagai sebuah kota. pada kelebihan 19 juta orang mengunjungi liverpool tahun, kontribusi 381.500.000 dengan ekonomi lokal, dan Liverpool berharap hingga 1,7 juta pengunjung tambahan di tahun 2008, whisch akan menciptakan 14.000 lapangan pekerjaan. diharapkan bahwa akan ada total 3 milyar jika investasi di kota pada tahun 2008. alami tujuannya adalah bahwa pendapatan akan mencurahkan dalam bertahun-tahun sebagai pribadi liverpool hadir sebagai sebuah kota, bersemangat budaya beragam yang besar baik untuk hidup dan bekerja masuk itu bertujuan untuk menjadi sebuah kota dengan masa lalu dan masa depan yang menarik benar-benar hebat. perusahaan bisa memutuskan untuk menggunakan liverpool untuk menempatkan dirinya karena penyediaan tubuh besar lulusan, fasilitas sosial dan budaya yang sangat baik, dan berbagai yang baik dari perumahan yang terjangkau. dikombinasikan dengan rute akses cepat melalui laut, udara kereta api, dan jalan, ini penyedia dasar untuk pemasaran wilayah Merseyside ke berbagai pembuat keputusan kunci. ini termasuk media lokal dan nasional liverpool masih memiliki daerah kekurangan, dan gambar sejarah kerusuhan Toxteth, kerusuhan serikat, dan "Liverpool Scally" muncul di pers dan televisi secara teratur.
persepsi negatif butuh waktu lama untuk mengatasi, dan menetapkan target yang realistis merupakan aspek yang sangat penting dari modal capaign budaya pemasaran. glasgow masih mendapatkan manfaat dari reposisi menyusul 1990 penghargaan, dan Liverpool pengambil keputusan harus berpikir baik dalam jangka pendek dan jangka panjang tentang tujuan mereka di tahun 2008 dan seterusnya
liverpool mungkin akan menjadi kota Inggris terakhir untuk memenangkan ibukota Eropa penghargaan budaya untuk 15-20 tahun ke depan sebagai Eropa telah diperluas untuk lebih dari 500 juta orang, dan negara-negara Eropa Timur banyak yang tertarik untuk menampilkan themeselves. kota af pemasaran yang benar-benar penting untuk keberhasilan kota tahun 2008 dan seterusnya. kota yang telah melakukannya dengan sangat baik sejak dianugerahi kehormatan termasuk glasglow di Skotlandia pada tahun 1990. paris pada tahun 1989 dan dublin 1991. turis kembali ke tujuan ini lagi dan lagi, dan ini retensi pengunjung setia merupakan persyaratan utama untuk sukses. liverpool harus dilihat sebagai kota yang ramah, dan penduduknya bangga merek yang unik humor mereka berdasarkan wit cepat. mereka dikenal sebagai 'Scousers' setelah rebusan semacam af terkenal yang sangat populer di kota
liverpool telah bekerja keras dalam bidang pemasaran jasa, dan penyediaan layanan pelanggan yang sangat baik dan modal budaya perusahaan dengan dukungan penuh dari dewan kota mengatur kampanye duta besar, dan layanan pelanggan sesi pelatihan bagi pekerja di kunci berfokus pada pelanggan perusahaan. perusahaan ini termasuk taksi, bus perusahaan, restoran, hotel, panduan kota, klub malam dan bar keamanan staf dan orang yang bekerja di galeri seni musseum, dan daya tarik lain yang patut. menggoda menghitung tayangan, dan orang-orang mengingat interaksi layanan mereka ketika mereka membentuk kesan keseluruhan kota.
membuat kota yang aman, rapi, dan mudah untuk bergerak di sekitar dengan transportasi umum, telah mengambil sejumlah besar waktu dan investasi. menyajikan arsitektur, dan tempat-tempat menarik seperti daerah Albert indah dipulihkan dermaga, dengan kombinasi belanja, restoran, dan musseums, merupakan aspek kunci dari latihan.

      Pergeseran paradigma dalam pendekatan hubungan adalah bahwa media massa menggantikan media massa dalam lingkungan penyiaran lebih terfragmentasi. Sebagai catatan penulis 'wawasan granular dan data yang kaya menggantikan isasi umum', dan situs jejaring sosial akan memainkan peran penting dalam mendorong konsumen untuk membeli untuk pertama kalinya dan termotivasi untuk menjadi pendukung organisasi dan produk dan layanan mereka. Penulis berpendapat bahwa kampanye kesadaran oldfashioned televisi tidak cukup bnon mereka sendiri: mereka harus kuat ditambah, dan bahkan mengganti, dengan pendekatan digital yang mendorong konsumen untuk merasakan cinta untuk organisasi dan orang-orangnya dan output, dan keinginan untuk menjadi terlibat dalam dialog dua arah eksplorasi dengan organisasi (Meadows Klue, 2008).
Salah satu organisasi yang telah sangat sukses selama hampir 20 tahun adalah Carphone Warehouse (CPW). Hal ini telah dicapai sebagian sebagai hasil dari stategy bisnis yang dikandung, dan pemahaman tentang perubahan dalam hubungan dan teknologi dari waktu ke waktu itu.
Carphone: perubahan sifat hubungan bisnis.
Munculnya perusahaan Carphone Warehouse (KSK) telah menjadi salah satu bisnis sukses kisah klasik Inggris akhir abad kedua puluh. Bisnis ini didirikan pada tahun 1989 oleh Charles Dunstone dan rekannya David Ross. Dari sebuah toko telepon genggam kecil di Jalan Marylebone London, mereka menciptakan sebuah bisnis yang diserahkan diseluruh £ 4000000000 pada tahun 2007. Dunstone melihat  tujuan dan sasaran, dan lima aturan kunci yang akan mendorong perusahaan ke depan.
1. Jika kita tidak melihat setelah pelanggan ... orang lain akan
2. Tidak ada yang diperoleh dengan memenangkan argumen, tetapi kehilangan pelanggan
3. Selalu memberikan apa yang kita janji. Jika ragu, bawah-janji dan over-memberikan
4. Selalu memperlakukan pelanggan sebagai kita sendiri ingin diperlakukan
5. Reputasi perusahaan di tangan setiap individu.
Misi kami adalah menjadi toko diragukan lagi mengunjungi orang ketika mereka memiliki kebutuhan untuk peralatan komunikasi bergerak (Charles Dunstone).
Pelanggan senang mengatakan kepada teman-teman, dan nomor pelanggan tumbuh, dan pendapatan naik. Dia menjadi multi-millionairre di usia muda. Telepon menjadi lebih kecil, slimmmer dan dipasang ke saku, bukan mobil. Jauh dari merasa malu dari CPW nama, Dunstone bahkan digunakan pengakuan merek yang kuat untuk menyediakan suatu hambatan untuk pesaing yang tangguh di perusahaan market.The diperluas ke Eropa dan keuntungan melonjak.
Dalam lima tahun terakhir pasar telah jatuh tempo, pesaing yang lebih banyak telah mencoba untuk mengisi ruang posisi CPW, dan pelanggan menuntut kesepakatan lebih baik bagi mereka.
Charles Dunstone mengakuisisi AOL Inggris sebesar £ 370 juta, dan ini memberi mereka salah satu penyedia terbesar di Inggris layanan internet.
Pertumbuhan awal CPW telah relatif terganggu, tapi sekarang ada kompetisi besar, dan perubahan yang luar biasa, baik bisnis dan teknis, mengambil tempat di pasar.
Dalam Dunstone lingkungan adalah mencoba untuk mengubah CPW dari pengecer ponsel, menjadi penyedia layanan internet.
Sebagian besar pasar maju jenuh dalam hal permintaan, sementara pasar berkembang seperti India dan China berebut keras. Pembagian telecomunications sekarang menyumbang sekitar 50% dari pendapatan kelompok Carphone, dan ini diperkirakan akan meningkat secara signifikan selama lima tahun ke depan. Pada tahun 2008 perusahaan meluncurkan terbaik membeli ponsel, format ritel independen mobile di Amerika Serikat, dan skuad Geek, sebuah teknologi rumah mendukung bisnis di Inggris.
Implikasi bagi pemasaran

Implikasi Finansial
Dalam masanya, pelanggan terkait suatu perhitungan seperti nilai pelanggan seumur hidup (CLV), bersekutu dengan pendekatan retensi pelanggan, telah positif diterima oleh akademisi, dan secara luas digunakan oleh perusahaan. Penulis seperti gupta dan Lehmann (2003) dan venkatsan dan kumar (2004) telah menekankan bagaimana kuantitatif latar belakang pendekatan CLV . pemasaran dan keuangan yang diperlukan pada tingkat pimpinan, dan membantu perusahaan untuk aset yg menjadi nilai kunci yaitu Pelanggannya,. berdasarkan pada elemen utama dari CLV,  mereka melihat tiga elemen utama dari pendekatan CLV sebagai pelanggan analisis biaya akuisisi, retensi pelanggan biaya dan pendekatan serta  Potensi untuk ekspansi margin melalui inisiatif cross selling.

Perubahan dalam organisasi
Namun, tidak satupun dari hal ini  mudah untuk bekerja tanpa perubahan organisasi nyata.. Dia memutuskan bahwa WAAS metode terbaik untuk menentukan hubungan pelanggan yang ideal, dan mendefinisikan proses CRM untuk pelanggan alam seperti yang akan ingin memanfaatkan diri dari hubungan tersebut, ia berpendapat "mereka mungkin pelanggan yang memiliki konsistensi dalam hal generasi pendapatan. Mereka mungkin pelanggan yang telah memeluk saluran biaya distribusi lebih rendah. Mereka mungkin pelanggan yang bereaksi paling baik untuk kampanye komunikasi. Cermin ini membuat seluruh titik buku ini bahwa pemahaman pelanggan harus menjadi prasyarat dalam upaya untuk mengembangkan hubungan dengan mereka.


Kesimpulan
Jelas bahwa kerjasama pemasaran adalah subjek menarik yang memiliki potensi untuk menjadi pendekatan yang dominan dalam pemasaran untuk tahun-tahun mendatang.Masalahnya pada bagaimana pendekatan dalam memodifikasi dan mengembangkannya untuk dekade berikutnya. Beberapa penulis berpendapat bahwa beberapa perusahaan telah terlibat dalam jenis kerjasama pemasaran di masa lalu: misalnya, tadajewski (2008) mempelajari sebuah studi kasus yang sangat menarik yaitu mengutip bagaimana perusahaan ritel Wannamaker menggunakan bentuk kerjasama pemasaran jangka panjang bahkan sebelum  pendekatannya dikembangkan. Pandangan umum diterima, bagaimanapun, bahwa pergeseran ke kerjasama pemasaran telah terjadi selama 15-20 tahun terakhir.

Bab ini telah berkonsentrasi pada beberapa kunci.
Web 2.0 dan pertumbuhan lingkungan bisnis digital dianggap penting untuk organisasi di dunia globalisasi yang cepat berubah. Penelitian terbaru telah digunakan untuk menunjukkan kecenderungan utama globalisasi, dan contoh telah menggambarkan bagaimana perusahaan akan bereaksi terhadap situasi yang berubah. Kemampuan untuk berinteraksi dengan pelanggan, dan untuk benar-benar berfokus pada pelanggan sangatlah penting.

Pentingnya metrik pelanggan telah disajikan sebagai faktor yang sangat signifikan dalam perusahaan bergerak dari fokus produk ke orientasi pelanggan. Penggunaan analisis CLV dianggap sangat relevan bagi perusahaan ketika mengevaluasi dampak keuangan dari suatu pendekatan retensi loyalitas. Secara luas disepakati bahwa sebuah perusahaan harus tahu targetnya. Pelanggan yang menguntungkan lebih sulit untuk didapat dalam lingkungan bisnis yang sangat kompetitif dari abad dua puluh pertama dan ini membuat penting bagi perusahaan untuk merancang programmer untuk menghargai dan menjaga pelanggan.

Pergeseran paradigma dari jangka pendek pemasaran transaksional ke pendekatan berbasis hubungan jangka panjang telah dievaluasi. Hubungan pemasaran dipandang oleh beberapa sebagai pergeseran paradigma dalam pemasaran dan hal ini menjadi semakin diterima sebagai pendekatan utama untuk pemasaran sekarang. Buttle (2004) dalam hal klasifikasi pelanggan dan (1999) telah membuat kontribusi yang signifikan dalam perusahaan menunjukkan bagaimana mengintegrasikan dalam membangun hubungan-afektif dengan fokus yang berorientasi pada pelanggan.Pentingnya evaluasi palaku yang  berkepentingan utama ditekan baik dalam kasus, studi, dan dalam karya Payne et al. (2005)

PROPOSAL KEGIATAN: KERJASAMA PERPUSTAKAAN

CONTOH KERJASAMA PERPUSTAKAAN


KERJASAMA PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN
A. JUDUL PROGRAM KERJASAMA

DIGITALISASI KARYA SASTRA PRAMOEDYA ANANTA TOER

B. LATAR BELAKANG KERJASAMA

Pramoedya Ananta Toer adalah sosok legendaries sastra Indonesia yang berhasil menjadi nominasi Nobel Internasional. Sosoknya dikenal di dunia internasional dan banyak mendapatkan penghargaan Internasional. Karya yang dihasilkan sebanyak 50 karya dan diterjemahkan ke dalam 41 bahasa di dunia. Karya yang paling terkenal adalah tetralogi buru, yang berjudul Bumi Manusia, Anak Semua Bangsa, Jejak  Langkah dan Rumah Kaca. Tetralogi ini adalah hasil karya Pram dipenjara pulau buru. Tetralogi ini mengangkat cerita terbentuknya nasionalisme dan kebangkitan nasional yang menjadi tokoh utama adalah Minke. Seorang yang benar hidup dan dikisahkan begitu menggelitik oleh Pram. Minke itu sebenarnya adalah Tirto Adhi Soerja.
Banyak hal yang membuat Pram menjadi besar, beliau adalah sosok yang wajib di tiru oleh generasi muda sepanjang hidup beliau tidak pernah menyerah dan tidak pernah meminta apapun kepada orang lain. Sangat keras dan idealis sekali. Beliau selalu membuat kliping dari Koran yang terbit setiap hari. Pram ingin membuat ensiklopedia Indonesiana. Sehingga dapat kita simpulkan Pram adalah pustakawan sejati. Sebelum meninggal dunia beliau punya cita – cita membangun perpustakaan umum dan rumah budaya di Blora bersama adik – adiknya yang punya jiwa yang sama mereka berusaha membuka perpustakaan yang akhirnya diberi nama Pataba yaitu perpustakaan Pramoedya anak Blora atau sekarang bukan hanya Blora tetapi anak bangsa. Perpustakaan Pataba dikelolah oleh adik Pram bernama Soesila Toer. Soelisa toer tinggal dirumah keluarga Toer bersama keluarga dan kakaknya Prawito.
Perpustakaan Pataba adalah wujud kecintaan Pram dan adik – adiknya terhadap Indonesia. Mereka berharap dengan adanya perpustakaan maka sumber belajar bagi masyarakat ada. Sehingga mereka akan bisa lebih berkembang. Perpustakaan pataba memiliki koleksi buku – buku dari Soesila Toer, banyak buku – buku karya Pram yang diterbitkan dalam berbagai bahasa juga dapat di temukan disana. Selain buku di perustakaan Pataba juga mengoleksi benda – benda bersejarah Pram semasa masih tinggal di rumah itu. Ada mesin ketik kuno, televisi hitam putih, kamar yang biasa dipakai oleh Pram, peralatan makan yang pernah digunakan Pram, sketsa wajah dan lukisan Pram dari berbagai penggemar Pram. Benda – benda seni, seperti patung Pram dan gambar – gambar atau lukisan kuno tentang keluarga Pram.

2
 
Perpustakaan PATABA harus memiliki karakteristik tersendiri yang akan dikenal oleh masyarakat yaitu karya Pramoedya yang tersimpan di perpustakaan PATABA. Untuk mengakses karya-karya Pramoedya harus dating ke perpustakaan atau beli di toko buku, namun itu tidak mudah karena tidak semua toko buku menjual karya tersebut dan tidak semua perpustakaan memiliki koleksi buku Pramoedya Ananta Toer. Oleh karena itu kami berusaha untuk mempermudah mengakses karya Pramoedya dengan mendigitalisasi karya sastra Pramoedya Ananta Toer di perpustkaan PATABA Kabupaten Blora.


C. PERUMUSAN MASALAH KERJASAMA
Mendigitalisasi karya sastra Pramoedya Ananta Toer di Perpustakaan PATABA Kabupaten Blora merupakan bentu kerjasama yang dilakukan DIKTI dan Perpustakaan PATABA sebagai salah satu upaya mewujudkan hasil deklarasi dalam  World Summit on Information Society (WSIS) – PBB,Tahun 2003 yang dihadiri oleh sekitar 191 delegasi dari berbagai negara termasuk Indonesia  merupakan Konferensi Tingkat Tinggi di Jenewa, Swiss – sebagai forum puncak aktivitas teknologi informasi internasional. Hasil yang dicapai dalam konferensi tersebut diantaranya adalah menekankan peranan penting Information and Communication Technology (ICT) sebagai salah satu pilar utama menuju masyarakat informasi. Target deklarasi WSIS adalah semua desa, sekolah, dan perpustakaan di dunia sudah harus memiliki koneksi Internet, listrik dan sarana komunikasi pada 2015. Maka dalam program ini kami berupaya untuk menerapkan ICT untuk mendigitalisasi  karya sastra Pramoedya Ananta Toer sebagai upaya mendukung hal tersebut.



D. TUJUAN KERJASAMA


3
 
Setiap program pasti memiliki tujuan dengan objek yang akan dikaji. Dalam
Program kerjasama ini , kami  mencoba untuk mengadakan program atau
kegiatan untuk mendigitalisasi karya sastra Pramoedya Ananta Toer di Perpustakaan PATABA Kabupaten Blora sebagai salah satu upaya untuk mendukung  target deklarasi World Summit on Information Society (WSIS).

E. KELUARAN KERJASAMA

Luaran dari kegiatan kerjasama ini adalah laporan kegiatan, artikel , web untuk mem-publish hasil digitalisasi karya sastra Pramoedya Ananta Toer dan Yayasan PATABA sebagai wadah digitalisasi karya sastra Pramoedya Ananta Toer.


F. KEGUNAAN KERJASAMA

Kegunaan dari kegiatan ini adalah
a). untuk membantu mempermudah masyarakat dalam mencari karya sastra Pramoedya  Ananta Toer.
b) Mendukung hasil deklarasi World Summit on Information Society (WSIS) di Jenewa Swiss pada tahun 2003.
c). Salah satu upaya pelestarian karya sastra.

G. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

Dalam kegiatan ini, sasaran masyarakatnya adalah masyarakat Indonesia dan dunia yang membutuhkan informasi karya sastra Pramoedya Ananta Toer. Dalam kegiatan ini, sasaran masyarakatnya adalah masyarakat indonesia dan dunia yang membutuhkan karya Pramoedya Ananta Toer.
Pramoedya Ananta Toer adalah salah satu penulis yang terkenal tidak hanya di Indonesia. Beberapa karyanya telah diterjemahkan dalam berbagai bahasa. Belasan penghargaan telah diterimanya dari berbagai lembaga luar negeri, baik di bidang sastra maupun kemanusiaan.  Namun di Indonesia sendiri karya-karya Pramoedya sulit ditemukan. Hal itu berhubungan dengan pelarangan beredarnya karya-karya Pramoedya pada masa Orde Lama dan Orde Baru. Pramoedya merupakan anggota Lekra (Lembaga Kesenian Rakyat) yang dibentuk oleh Partai Komunis pada masa itu.

4
 
Dengan adanya pencabutan larangan tersebut ternyata tidak serta-merta membuat karya-karya Pramoedya beredar luas sehingga masyarakat masih sulit menemukannya. Di pasaran, karya-karya Pramoedya dipatok dengan harga tinggi sehingga tidak dapat dijangkau masyarakat. Maka dari itu kami berupaya untuk membantu perpustakaan PATABA dalam menyebarkan karya sastra Pramoedya melalui digitalisasi dan web.

.
H. RANCANGAN PELAKSANAAN KERJASAMA

  1. Digitalisasi karya sastra Pramoedya Ananta Toer
Untuk mendigitalisasi karya sastra Pramoedya Ananta Toer kami melakukan scanning karya sastra Pramoedya Ananta Toer. Semua buku karya Pramoedya Ananta Toer dan kliping dan semua yang terkait dengan Pramoedya Ananta Toer.

  1. Membuat Web
Untuk mem-publish  hasil karya yang sudah didigitalisasi maka kami membuat web. Dengan adanya web, masyarakat yang membutuhkan karya sastra Pramoedya Ananta Toer bisa mengakses secara bebas di web tersebut. Tidak semua isi buku Pramoedya Ananta Toer akan di publish di web, tetapi akan disimpan di pangkalan data di perpustakaan PATABA.

  1. Yayasan PATABA ( Pramoedya Ananta Toer Anak semua Bangsa)
Yayasan PATABA adalah rencana kami untuk menjadi pengelola program digitalisasi dan web untuk karya sastra Pramoedya Ananta Toer. Yayasan ini juga sebagai wadah untuk program ke depan untuk pengembangan perpustakaan PATABA. Untuk anggota Yayasan PATABA adalah anggota keluarga Pramoedya dan seluruh kalangan yang mendukung.




5
 
I. JADWAL KEGIATAN KERJASAMA
No
Kegiatan
Bulan
1
2
3
4
5
1
Persiapan Kegiatan





2
Pelaksanaan Kegiatan





3
Analisis Keberhasilan Kerjasama





4
Penyusunan Laporan







J. RANCANGAN BIAYA
Rekapitulasi Biaya Pelaksanaan Kerjasama :
1.Peralatan penunjang               : Rp 8.200.000,00
2. Biaya perjalanan                               : Rp 1.400.000,00
3. Biaya pengeluaran lain-lain    : Rp 400.000,00
Jumlah                                                : Rp 10.000.000,00
JENIS PENGELUARAN
ANGGARAN YANG DI USULKAN
Peralatan Penunjang

-#CPU @Rp 4.000.000,00 x 1
-#LCD Monitor @Rp 2.000.000,00 x 1
-#KeyBoard @Rp 300.000,00 x 1
-#Mouse @Rp 100.000,00 x 1
-#Printer Scanner @ 1.800.000,00 x 1


Rp   4.000.000,00
Rp   2.000.000,00
Rp      300.000,00
Rp      100.000,00
Rp   1.800.000,00

Sub Total
Rp   8.200.000,00
Biaya Kegiatan

-#Biaya Perjalanan PP Blora-SMG
    @Rp 100.000,00 x 3 mahasiswa x 3 kali
    (4 bulan)
-#Biaya Makan @5.000,00 (4 bulan)



Rp      900.000,00

Rp      500.000,00
Sub Total
Rp   1.400.000,00
Biaya Pengeluaran Lain

-#Cetak Proposal @1.000 x 30 lembar
-#Dokumentasi @100.000,00


Rp      300.000,00
Rp      100.000,00
Sub Total
Rp      400.000,00
Total
Rp 10.000.000,00
.K. SYARAT KERJASAMA

1.      kesadaran, kesediaan dan tanggung jawab untuk memberi maupun menerima permintaan serta menaati setiap peraturan, mekanisme maupun harga yang dibuat bersama, yang dituangkan dalam bentuk tertulis maupun lisan
2.      memiliki koleksi pustaka yang terorganisir dengan baik dan siap pakai
3.      memiliki catalog perpustakaan
4.      memiliki penanggung jawab dan tenaga yang dapat membimbing pengguna dalam mendayagunakan pustaka bersama
5.      memiliki peraturan/tata tertib perpustakaan
6.      memiliki koleksi karya sastra Pramoedya Ananta Toer atau karya sastra lama