Jumat, 25 Juli 2014

ATM atau tempat sampah?


Kebersihan adalah faktor utama dalam menjaga lingkungan sekitar. Orang Belanda sangat sadar akan pentingnya membuang sampah. Pemerintah di Belanda juga membangun infrastruktur yang mendukung masyarakat Belanda untuk membuang dan memilah sampah sesuai dengan jenisnya. Gambar diatas terlihat seperti mesin ATM, padahal sebenarnya ini adalah tong sampah otomatis khusus untuk sampah basah. Masyarakat harus membagi jenis sampah menjadi beberapa golongan dan membuangnya sesuai dengan tempat nya. Golongan pertama adalah jenis kertas, golongan kedua adalah kaleng, golongan ketiga adalah botol kaca atau gelas, golongan keempat adalah sampah basah dan golongan kelima adalah sampah plastik. 

Gambar ini adalah tempat sampah di sebuah desa di utara amsterdam. tempat sampah ini adalah golongan botol bening dan kaca untuk warna putih, sedangkan hijau untuk golongan botol berwarna. Hal ini dilakukan untuk memudahkan mendaur ulang sampah. 
Untuk sampah botol dan kertas akan di daur ulang menjadi botol dan kertas kembali, sedangkan untuk ampah basah akan di bakar di suatu tempat tertentu menjadi satu lokasi khusus pembakaran sampah. Hasil pembakaran menghasilkan uap dari asap pembakaran, kemudian uao ini digunakan untuk membangkitkan generator listrik dengan mengunakan tenaga uap. Semua orang sadar untuk membuang sampah sesuai dengan golongan dan tempatnya. Hal ini menjadi salah satu upaya untuk hemat energi. 
Seandainya masyarakat Indonesia sadar akan pentingnya mendaur ulang sampah dan membuang sampat pada tempatnya, pasti akan indah jadinya. Suatu saat nanti Indonesia pasti bisa.